5 Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Terakhir soal Nasib Pengadang Teroris

jpnn.com, JAKARTA - Aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (28/3) pagi sekitar Pukul 10.30 WITA.
Ledakan bom bunuh diri terjadi usai umat Kristiani menjalankan ibadah Minggu Palma.
Berdasarkan video yang beredar, sebelum peristiwa tersebut terjadi, situasi di sekitar Gereja Katedral tampak normal.
Aktivitas warga dan pengendara kendaraan bermotor yang melintasi gereja terlihat tidak ada yang mencurigakan.
Beberapa saat kemudian, ledakan besar terjadi dari arah pintu gerbang gereja.
"Saya kira guntur, karena ledakan besar itu saya dengar pas mau lewat di lokasi tapi tidak jadi. Ledakan itu terjadi pada saat umat Kristiani hendak ibadah. Untungnya mereka belum ibadah," kata salah satu warga yang mendengar ledakan itu saat ditemui di lokasi kejadian, seperti diberitakan Fajar.co.id.
Berikut deretan fakta peristiwa nahas tersebut.
1. Kesaksian Warga
Berikut ini 5 fakta aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi.
- Bikin Resah, Preman di Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi
- Ini Kejanggalan Kematian Wanita di Makassar
- Calon PPPK Makassar Desak Batalkan Penundaan Pengangkatan: Kami Sudah Berjuang, tetapi Tak Dihargai
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kabur ke Gowa, Pemanah Polisi Ditangkap Polrestabes Makassar
- Pemanah Polisi di Makassar Tertangkap, Pelaku Ternyata