5 Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Terakhir soal Nasib Pengadang Teroris
Saele, salah seorang saksi mata mengatakan bahwa dirinya melihat sejumlah potongan tubuh manusia bertebaran di jalanan beberapa saat setelah ledakan bom.
"Seandainya motor kami melaju lebih cepat, kemungkinan kami juga terkena ledakan bom. Kami panik karena lihat potongan tubuh berserakan di mana-mana," kata Saele, Minggu.
2. Dugaan Jumlah Pelaku
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa berdasarkan pemeriksaan awal, jumlah pelaku bom bunuh diri berjumlah dua orang.
"Ada dua orang yang berboncengan menggunakan kendaraan roda dua yang nopolnya DD 5984 MD. Kendaraan itu diduga dinaiki oleh dua orang ya, yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja,” ujar Argo kepada wartawan, Minggu.
3. Jaringan Teroris JAD
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaku berjumlah dua orang yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
Pelaku berjenis kelamin laki-laki yakni berinisial L. Sementara untuk pelaku perempuan masih diidentifikasi.
Berikut ini 5 fakta aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi.
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara