5 Fakta Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Terakhir soal Nasib Pengadang Teroris
"Pelaku merupakan bagian dari kelompok JAD (Jemaah Anshrut Daulah) yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina," ujar Listyo.
4. Jumlah korban
Berdasarkan data awal, jumlah korban meninggal dunia akibat aksi teror bom bunuh diri, yakni dua orang. Keduanya ialah diduga pelaku aksi teror tersebut.
Adapun korban luka-luka mencapai 20 orang yang terdiri dari masyarakat umum dan jemaat gereja.
5. Aksi Sekuriti Gereja Adang Pelaku
Argo menjelaskan bahwa dua pelaku bom bunuh diri sebelumnya hendak memasuki area dalam gereja. Namun, kedua pelaku diadang oleh sekuriti gereja.
"Dua orang (pelaku) yang mau masuk gereja dicegah oleh sekuriti dan kemudian terjadi ledakan," ujar Argo.
Kapolri pun mengapreasiasi keberanian sekuriti gereja yang diketahui bernama Cosman itu dalam menghalangi kedua pelaku memasuki area gereja.
Berikut ini 5 fakta aksi bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Minggu (28/3) pagi.
- Komitmen Dukung Generasi Muda, Maximus Insurance Serahkan Polis Asuransi untuk Mahasiswa Unhas
- Daftar 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025
- Main di Film Puang Bos, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Makassar
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara