5 Fakta di Balik Tembakan Maut Prajurit TNI ke Sesama Tentara dan Brimob

5 Fakta di Balik Tembakan Maut Prajurit TNI ke Sesama Tentara dan Brimob
Ilustrasi penembakan. Foto: pixabay

Dia juga sempat menembak atasannya, yakni Letda Arh Firlanang. Namun, tembakannya meleset.

3. Pratu Riyan gunakan senjata SS2.

Dalam melakukan aksi penembakan, Pratu Riyan menggunakan senjata SS2 yang dia ambil dari gudang senjata.

Orang yang pertama dia tembak adalah Letda Arh Firlanang, tetapi meleset.

4. Pratu Riyan mengalami depresi.

Pratu Riyan diduga mengalami depresi berat hingga melakukan aksi penembakan kepada rekan sesama TNI dan anggota brimob.

Kepala Penerangan Kodam XVI/Pattimura Kolonel ARH Adi P Fajar menjelaskan setelah peristiwa itu, yang bersangkutan dibawa ke RSUD Masohi.

"Untuk diperiksa kesehatan kejiwaan, karena diduga dia depresi akut," kata Kolonel Fajar.

Simak lima fakta di balik aksi penembakan maut yang dilakukan Pratu Riyan kepada anggota brimob dan satu rekan sesama tentara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News