5 Fakta Dugaan Korupsi di Asabri
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir kembali mengungkap persoalan dalam BUMN asuransi. Kali ini PT PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) yang diduga mengalami kerugian akibat portfolio investasi pada saham-saham.
Dugaan adanya korupsi di tubuh Asabri ini awalnya diungkap Menko Polhukam Mahfud MD.
"Saya mendengar ada isu korupsi di Asabri, yang mungkin itu tidak kalah fantastisnya dengan kasus Jiwasraya, di atas Rp 10 riliun," kata Mahfud ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (10/1).
Seperti apa dugaan korupsi dalam tubuh Asabri itu?
1.Kerugian pada portofolio saham Asabri
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan memang terdapat kerugian di portofolio dari sisi saham milik PT Asabri (Persero) namun belum diketahui terkait jumlah kerugian tersebut.
Kartika masih belum tahu waktu pasti dimulainya terdapat kerugian pada saham Asabri sebab masih dilakukan investigasi bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun, sekitar dua pertiga saham milik PT Asabri kini harganya di bawah harga saat penawaran umum perdana (IPO).
Dugaan adanya korupsi di tubuh Asabri ini awalnya diungkap Menko Polhukam Mahfud MD.
- Indonesia Re Raih Anugerah BUMN Informatif Berkat Komitmen Keterbukaan Informasi Publik
- Timnas Indonesia Gagal ke Semifinal ASEAN Cup 2024, Erick Thohir Bakal Evaluasi Total
- Erick Thohir Bertemu AFC: Indonesia vs Bahrain Tetap Digelar di GBK
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Layanan Inklusif Taspen Menjangkau Peserta hingga Wilayah Terluar