5 Fakta Mumtaz Rais yang Berdebat dengan Wakil Ketua KPK di Pesawat
jpnn.com, JAKARTA - Anak Amien Rais, Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais, dan Wakil Ketua Komisi Pemerantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango terlibat selisih paham di pesawat pada Rabu lalu.
Penyebabnya, Mumtaz Rais tak terima diingatkan Nawawi Pomolango untuk tidak menelepon di dalam pesawat terbang. Pada saat insiden terjadi, Nawawi Pomolango duduk sebaris dengan Mumtaz Rais yang berada di kursi 6A sementara dirinya di 6K.
Insiden itu terjadi pada penerbangan maskapai Garuda Indonesia GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta.
Nawawi Pomolango sendiri sedang dalam perjalanan pulang ke Jakarta. Dia usai dinas kegiatan koordinasi pemberantasan korupsi dengan APH dan APIP di Gorontalo pada 9-12 Agustus 2020.
Saat itu, Nawawi Pomolango bersikap layaknya penumpang yang menegur penumpang lainnya mengenai adanya aturan di penerbangan yang wajib dipatuhi oleh siapa pun, tidak peduli apakah pejabat negara atau tidak.
"Mas, tolong dipatuhi aja aturannya," ucap Nawawi Pomolango saat menegur Mumtaz Rais.
Selain itu, ada pertimbangan keselamatan yang harus dipatuhi, sehingga Nawawi Pomolango bersikap mengingatkan Mumtaz Rais yang sedang menelepon, padahal saat itu pesawat sedang mengisi bahan bakar (refueling) ketika transit di Makassar.
Tak hanya itu, awak kabin juga telah menegur yang bersangkutan, baik melalui audio maupun secara langsung, agar menonaktifkan ponsel hingga tiga kali.
Anak Amien Rais Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais tak terima ditegur oleh Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango saat menggunakan handphone di pesawat.
- KPK Sebut Wali Kota Semarang Mangkir dari Pemeriksaan, Bakal Jemput Paksa?
- KPK Kembali Panggil Wali Kota Semarang Mbak Ita Hari Ini
- KPK Sita Mercy Rp2,4 M dari Guru Spiritual Tersangka Kasus LPEI
- Bergerak ke Cirebon, KPK Endus Penyelewengan Dana CSR BI oleh Legislator Satori
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Baru Terpilih Lagi, Kepala Daerah Ini Dijebloskan KPK ke Sel Tahanan, Siapa?