5 Fakta Pembunuhan Dini Nurdiani, Amarah Mbak NU Meluap ketika Peringatan Dicueki
jpnn.com, JAKARTA - Polisi telah mengungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan Dini Nurdiani (26) yang diduga dilakukan oleh perempuan inisial NU (24).
Peristiwa pembunuhan terjadi di Tepi Sungai Cikeas, Jalan Mendung, Jati Sampurna, Kota Bekasi, sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat (26/4).
Jasad Dini Nurdiani yang merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat, ditemukan bersimbah darah di daerah Kranggan, Kota Bekasi.
Pelaku NU nekat melakukan pembunuhan lantaran cemburu setelah mengetahui suaminya inisial IDG (27) berselingkuh, yakni menjalin hubungan terlarang dengan Dini Nurdiani.
Berikut sejumlah fakta seputar kasus pembunuhan dipicu perasaan sakit hati yang mendalam itu.
1. Tersangka Membunuh secara Sadar
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan tersangka mengaku menghabisi nyawa korban secara sadar.
"Kami sudah komunikasi dengan tersangka bahwa melakukan ini semua secara sadar," kata Kombes Zulpan saat jumpa pers di kantornya, Kamis (19/5).
2. Mbak NU Tidak Mengalami Gangguan Jiwa
Kombes Endra Zulpan mengatakan pihaknya sudah memeriksa psikologis pelaku dalam kasus pembunuhan itu.
Polisi telah mengungkap sejumlah fakta kasus pembunuhan Dini Nurdiani. Berikut poin-poin penting pengakuan Mbak NU yang sakit hati suaminya berselingkuh.
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa