5 Fakta Terbaru soal Minyak Goreng, Nomor 2 Bikin Ngeri

jpnn.com, JAKARTA - Kisruh minyak goreng tak kunjung usai hingga saat ini. Masyarakat belum bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Selain itu, minyak goreng disorot lantaran terjadi kelangkaan di berbagai tempat. Minyak goreng kini tidak mudah didapatkan seperti sebelumnya.
JPNN.com merangkum 5 fakta terbaru soal minyak goreng yang menjadi polemik, berikut:
1. DMO CPO naik jadi 30 persen
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memutuskan untuk menaikkan domestic market obligation atau DMO CPO menjadi 30 persen pada Kamis (10/3).
Padahal, sebelumnya DMO CPO hanya 20 persen.
Alasan Mendag menaikkan DMO CPO karena harga tak kunjung normal.
2. Polisi sikat penimbun minyak goreng
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng berbagai pihak termasuk Polri untuk mengawasi minyak goreng. Polri bertugas mengawasi ketetapan DMO CPO, distribusi, indikasi penimbunan, hingga Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyarakan tidak akan memberi ampun kepada mafia yang menyebabkan minyak goreng langka.
JPNN.com merangkum fakta terbaru soal minyak goreng yang menjadi polemik, simak selengkapnya!
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Lemkapi Apresiasi Kepedulian Polres Rohul terhadap Anak Jalanan
- Kapolri Diminta Turun Tangan Tuntaskan Laporan Kasus Tanah Brata Ruswanda
- Silakan Baca, Ini 7 Lagu Berlirik Kritis tentang Polisi
- Kapolri: Polri Kehilangan Sosok Syafruddin, Senior yang Berdedikasi