5 Fakta Terbaru Upaya Mencari Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Ada Teriakan Allahu Akbar
"Pada saat itu diterima oleh almarhum Budiyanto, begitu membuka gerbang sudah tercium bau busuk yang luar biasa pada bulan Mei, 13 Mei," kata Kombes Hengki.
Saat ditanyakan kepada Budiyanto soal bau tersebut, yang bersangkutan menyebut itu hanya bau got yang belum sempat dibersihkan.
3. Minta Lampu Tidak Dinyalakan
Kombes Hengki menjelaskan, para saksi tersebut kemudian masuk ke rumah dan meminta bertemu dengan pemilik rumah yang namanya tertera di sertifikat, yakni Reni Margareta.
Lantas, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut diajak oleh Dian dan Budiyanto ke kamar Reni.
Namun, saat ini Dian meminta agar lampu kamar tidak dinyalakan.
"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk. Di mana 'ibunya, ini lagi tidur tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya," ujar Kombes Hengki menirukan kalimat Dian.
Tanpa sepengetahuan Dian, salah satu pegawai koperasi simpan pinjam itu menyalakan senter di ponselnya dan dikejutkan dengan kondisi Reni Margareta yang sudah menjadi mayat.
"Begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat, pada tanggal 13 Mei," ujar Hengki.
Berikut ini 5 fakta terbaru perkembangan pengusutan penyebab kematian 4 orang dalam 1 keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat.
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- Apa Kabar Kasus Firli Bahuri di Polda Metro Jaya?
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Ajak IM Bisnis Berlian & Janjikan Untung Rp 21,3 Miliar, Reza Artamevia Dilaporkan ke Polisi
- Laga Indonesia Vs Jepang Malam Ini, Polisi Lakukan Rekayasa Lalin, Simak Nih!