5 Fakta Terbaru Upaya Mencari Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Ada Teriakan Allahu Akbar

5 Fakta Terbaru Upaya Mencari Penyebab Kematian 1 Keluarga di Kalideres, Ada Teriakan Allahu Akbar
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan perkembangan penyidikan untuk mengungkap penyebab kematian 4 orang dalam 1 keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat. Ilustrasi Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

"Pada saat itu diterima oleh almarhum Budiyanto, begitu membuka gerbang sudah tercium bau busuk yang luar biasa pada bulan Mei, 13 Mei," kata Kombes Hengki.

Saat ditanyakan kepada Budiyanto soal bau tersebut, yang bersangkutan menyebut itu hanya bau got yang belum sempat dibersihkan.

3. Minta Lampu Tidak Dinyalakan

Kombes Hengki menjelaskan, para saksi tersebut kemudian masuk ke rumah dan meminta bertemu dengan pemilik rumah yang namanya tertera di sertifikat, yakni Reni Margareta.

Lantas, pegawai koperasi simpan pinjam tersebut diajak oleh Dian dan Budiyanto ke kamar Reni.

Namun, saat ini Dian meminta agar lampu kamar tidak dinyalakan.

"Begitu pintu kamar dibuka, pegawai ini masuk, menyeruak bau yang lebih busuk. Di mana 'ibunya, ini lagi tidur tapi jangan dinyalakan lampu karena ibu saya sensitif terhadap cahaya," ujar Kombes Hengki menirukan kalimat Dian.

Tanpa sepengetahuan Dian, salah satu pegawai koperasi simpan pinjam itu menyalakan senter di ponselnya dan dikejutkan dengan kondisi Reni Margareta yang sudah menjadi mayat.

"Begitu dilihat langsung yang bersangkutan teriak takbir Allahu Akbar, ini sudah mayat, pada tanggal 13 Mei," ujar Hengki.

Berikut ini 5 fakta terbaru perkembangan pengusutan penyebab kematian 4 orang dalam 1 keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News