5 Fakta Ulah Oknum TNI Prada YW & Praka AKG, Senior Penjual Amunisi Masih Misteri
jpnn.com, JAKARTA - Kasus dua oknum prajurit TNI atas nama Praka AKG dan Prada YW yang terlibat dalam penyalahgunaan amunisi tengah jadi sorotan publik.
Berawal dari video yang viral di media sosial memperlihatkan Praka AKG sedang diinterogasi lantaran menjual amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Praka AKG mengaku telah menjual amunisi sebanyak 10 butir kepada KKB di Papua dengan harga Rp 200 ribu per butir.
Sembari menangis, prajurit yang berdinas di Satgas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya itu mengaku uang hasil penjualan amunisi dipakai untuk makan-makan.
Adapun Prada YW yang berasal dari satuan Yonif 751/VJS ditangkap di Bandara Sentani, Jayapura, pada Rabu (8/6) pagi.
Prada YW ditangkap saat sedang menjalani pemeriksaan petugas di bandara. Ketika itu, Prada YW menunjukkan tingkah laku mencurigakan.
Kemudian petugas memeriksa tas yang dibawa Prada YW dan ditemukan 42 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm dan 2 peluru hampa.
Dalam foto yang beredar, tampak Prada YW duduk di lantai dengan posisi tangan diborgol.
Berikut ini 5 fakta kasus ulah 2 oknum TNI AD atas nama Prada YW dan Praka AKG yang menjual amunisi kepada KKB di Papua.
- Mil Mi-17 Buatan Rusia, Helikopter TNI AD yang Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Blora, Begini Penjelasan Kodam IV Diponegoro
- Oli Bocor, Helikopter TNI AD Mendarat Darurat di Persawahan Blora
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- TNI AD Mulai Siapkan Pasukan Untuk Ikuti India Republic Day
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah