5 Fraksi DPRD DKI Ogah Bahas Apapun dengan Eksekutif
jpnn.com - jpnn.com - Sebanyak lima fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tidak mau membahas apa pun dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Penyebabnya adalah status Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai terdakwa perkara dugaan penodaan agama.
Lima fraksi yang menyepakati hal itu adalah Gerindra, PKS, PKB, PAN, dan PPP.
"Lima fraksi tidak pernah mau membahas apa pun, tidak ada rapat kerja dengan eksekutif, tidak ada lain-lain," kata Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik dalam konferensi pers di DPRD DKI, Jakarta, Senin (13/2).
Politikus Gerindra itu menyatakan, mereka tidak mau melakukan pembahasan dengan eksekutif, karena khawatir keputusan yang diperoleh menjadi cacat.
Dia berharap, keputusan lima fraksi di DPRD DKI bisa diikuti oleh partai lain.
"Jadi lima fraksi sudah sepakat, insya Allah nambah," ucap Taufik.
Sementara, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, seorang kepala daerah berstatus terdakwa mesti nonaktif.
Sebanyak lima fraksi di DPRD DKI Jakarta sepakat tidak mau membahas apa pun dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Momen Ridwan Kamil Soroti Kerja Ahok dan Anies di Debat Pilgub Jakarta