5 Gangguan Kesehatan ini Mengancam Mereka yang Sembuh COVID-19
Dia dan tim pernah melakukan penelitian terkait gangguan saraf pada penderita COVID-19 di RSUI dan RSCM.
Mereka menemukan, dari 227 pasien, terdapat beberapa pasien yang mengalami gangguan saraf dengan gejala antara lain: penurunan kesadaran (59 kasus), stroke (58 kasus), pingsan (46 kasus), kejang (28 kasus), sakit kepala (22 kasus), infeksi otak (16 kasus), serta gangguan penciuman atau pengecapan (8 kasus).
Sementara untuk angka kematian selama perawatan di rumah sakit yakni sebesar 48,5 persen atau 110 dari 227 pasien.
Hal ini karena pasien yang dirawat kebanyakan bergejala berat dan juga memiliki gangguan saraf berat.
Sebenarnya bukan hanya COVID-19 yang menjadi faktor risiko gangguan kognitif.
Gaya hidup tak sehat seperti kurang berolahraga, makan makanan yang tidak bergizi seimbang, mengonsumsi alkohol dan merokok juga bisa menjadi penyebab masalah ini.
Di samping itu, ada faktor risiko lain yakni memiliki masalah medis yang sudah ada sebelumnya terutama berhubungan dengan otak, diabetes, kelainan pembuluh darah, kolesterol tinggi, serta tekanan darah tinggi.(Antara/jpnn)
Dokter spesialis menyebut lima gangguan kesehatan ini bisa mengancam mereka yang sembuh dari COVID-19.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- 4 Perbedaan Dokter Spesialis dan Dokter Umum
- IDI Gunung Mas Berikan Informasi Penyebab Mata Juling dan Pengobatannya
- Bagaimana Atasi Hidung Tersumbat, Napas jadi Lancar? Simak Info dari IDI Kota Sragen
- Wujudkan Visi Prabowo, Ahmad Ali-AKA Bangun RS Lengkap dengan Dokter Spesialis di Pelosok
- Perdana di Indonesia, Teknologi Frax Pro Mampu Atasi Acne Scar hingga Stretch Mark
- Bethsaida Hospital Hadirkan Alat Baru Penghancur Batu Ginjal, Lebih Presisi