5 Gejala Virus Corona yang Tidak Biasa
Penelitian menunjukan pasien dengan gejala pencernaan memiliki waktu yang lebih lama untuk ke rumah sakit. Ini karena pasien tidak yakin terinfeksi virus corona. Terlebih kurangnya masalah pernapasan, seperti batuk atau sesak napas.
Dokter Arina juga menjelaskan diare merupakan salah satu gejala tidak biasa yang menandakan seseorang terinfeksi coronavirus. Diare mungkin terjadi ketika virus masuk ke dalam tubuh dan menginfeksi tubuh bagian dalam.
“Tidak hanya paru-paru, tapi sistem pencernaan juga bisa kena dampak dari virus yang menginfeksi. Jika Anda hanya merasakan diare saja tanpa ada gejala lainnya, bisa jadi ini bukan karena virus corona. Namun, karena adanya masalah pada sistem pencernaan,” ujar dr. Arina.
3. Terasa Pegal dan Nyeri Otot
Berdasarkan penelitian yang dilansir The Sun, peneliti di AS mengatakan pasien COVID-19 bisa mengalami nyeri otot parah akibat virus yang berkumpul di dalam tubuhnya.
Para peneliti di New York University menemukan hubungan antara otot yang sakit dan kasus coronavirus yang parah setelah menganalisis catatan dari 53 pasien di Wenzhou, Tiongkok.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 15 persen dari semua pasien virus corona mengalami sakit tubuh atau nyeri sendi.
Rasa sakit dipicu oleh bahan kimia yang disebut sitokin. Zat kimia ini umumnya dikeluarkan tubuh saat merespons infeksi.
Itulah beberapa gejala virus corona yang tidak biasa yang perlu Anda waspadai. Jika gejala-gejala di atas diikuti dengan gejala umum virus corona, segera lakukan pengecekan untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- 1 Warga Palembang Positif Covid-19, Dinkes Sumsel Imbau Masyarakat Kembali Pakai Masker
- Satu Warga Palembang Positif Covid-19
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Awas! Kasus Positif Covid-19 Daerah Ini Naik Lagi