5 Hal Kontroversial yang Terjadi pada Gelaran Olimpiade Tokyo, Cek di Sini
Lewat akun instagramnya, Trajdos menuliskan:
"Pelatihku hanya melakukan apa yang aku inginkan. Apa yang dia lakukan untuk membuat saya bersemangat," tulisnya
4. TV Korsel Lecehkan Sejumlah Kontingen
Stasiun TV Korea Selatan berbuat ulah dengan bersikap rasisme saat menampilkan kontingen sejumlah negara, termasuk Indonesia pada pembukaan Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu bermula saat kontingen Indonesia memasuki area upacara pembukaan. MBC (Stasiun TV Korsel, red) memperkenalkan tim Merah Putih sebagai negara dengan GDP rendah dan termasuk negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Tak cuma itu, MBC juga menggambarkan sejumlah negara peserta Tokyo 2020 dengan foto sensitif yang menyinggung masalah politik. Seperti menampilakan foto peta Wuhan untuk China, dan tembok Berlin untuk Jerman.
Kemudian mereka juga menggunakan foto insiden nuklir chernobyl untuk mengenalkan Ukraina dan foto insiden kerusuhan saat mengenalkan Haiti. Hal tersebut jelas memicu emosi netizen, hingga akhirnya MBC meminta maaf dan memberikan klarifikasinya.
3. Pelatih Tim Balap Sepeda Dipulangkan Usai berkomentar Rasialisme.
Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup pada Minggu (8/8). Selain terdapat momen haru dan membanggakan, ada juga hal kontroversial yang mengiringi kompetisi ini.
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Momen Emosional Imane Khelif Lulus Final Olimpiade Paris 2024
- Olimpiade Paris 2024: Imane Khelif Dituding Transgender, IOC Buka Suara
- Olimpiade Paris 2024: Benarkah Petinju Aljazair Imane Khelif Berstatus Transgender?
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama