5 Hal Penting dari Senayan: Formasi CPNS 2021, Anggaran Gaji PPPK, Jangan Direcoki Preman

Dia menilai, daerah akan menganggarkan bila ada surat dari pusat. Itu sebabnya MenPAN-RB atau BKN lewat Menteri Dalam Negeri disarankan mengirim surat kepada seluruh kepala daerah agar serius menyelesaikan masalah rekrutmen PPPK.
Mantan bupati Wakatobi dua periode ini menambahlkan, seleksi PPPK 2021 sangat dinanti seluruh honorer.
Sayangnya, masih banyak daerah yang tidak mengalokasikan anggaran PPPK dalam APBD.
"Pemda menggantungkan dananya di pusat. Ini yang harus disikapi MenPAN-RB dan BKN. Harus ada penegasan Pemda wajib mengalokasikan anggaran PPPK untuk mengangkat honorer yang bekerja di wilayah masing-masing," bebernya
5. Seleksi CPNS 2021 dan PPPK nonguru jangan direcoki preman
Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang meminta BKN memperketat pengawasan seleksi CPNS 2021 dan PPPK nonguru.
Menurutnya, banyak kepala daerah yang kurang memahami masalah kepegawaian.
"Seleksi CPNS dan PPPK nonguru ini harus diperhatikan BKN karena kepala daerah ini ada yang dari pengusaha dan preman, sehingga kurang memahami roh kepegawaian," ujar Junimart saat memimpin rapat kerja Komisi II DPR dengan MenPAN-RB Tjahjo Kumolo dan Kepala BKN di Jakarta, Selasa (8/6).
Kapan pendaftaran CPNS 2021 belum ada kepastian, formasi CPNS 2021 sudah ditetapkan, anggaran gaji PPPK masih jadi polemik.
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap II Batam, 322 Pelamar tak Lulus
- Efisiensi Anggaran, Pemko Batam Pastikan Honorer Aman
- 1.500 Tenaga Non-ASN Natuna akan Diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu
- Hampir Separuh Pelamar PPPK Tahap 2 Kemenag Dinyatakan TMS, Waduh
- Anggaran Hasil Efisiensi juga Untuk PPPK 2024, Alhamdulillah
- Terobosan, Inilah Solusi Konkret bagi Honorer yang Dirumahkan