5 Hal yang Perlu Diketahui soal Gigitan Nyamuk
“Penelitian telah mengklaim bahwa orang-orang dengan tipe darah O digigit lebih sering dari orang-orang dengan tipe A atau tipe B, namun temuan ini masih diperdebatkan,” kata Dr Parada.
Sedikit bukti bahwa mengenakan pakaian gelap akan lebih menarik nyamuk, seperti yang umum diyakini.
3. Tapi kita tahu mereka menyukai CO 2
Lebih mungkin, nyamuk tertarik terhadap orang-orang yang menghembuskan tingkat karbon dioksida yang lebih tinggi, seperti wanita hamil atau peminum bir. "Nyamuk menemukan inang (host) dengan mendeteksi panas tubuh dan sinyal kimia,” kata Dr Parada.
“Ada kemungkinan bahwa faktor-faktor ini berkontribusi terhadap peningkatan produksi karbon dioksida, sehingga memudahkan nyamuk untuk merasakan kehadiran manusia.”
4. Beberapa orang merasakan gatal yang lebih dari yang lain
Hampir semua orang akan merasakan gatal akibat gigitan nyamuk, meskipun bisa lebih buruk bagi orang-orang tertentu yang punya kecenderungan untuk mengembangkan benjolan yang lebih menonjol atau gatal-gatal yang berlebihan. Rasa gatal diakibatkan pelepasan histamin dalam tubuh kita dalam menanggapi air liur nyamuk yang disuntikkan saat mereka minum darah kita.
5. Menggaruk area gigitan membuat gatal lebih buruk
NYAMUK tidak hanya menjengkelkan dengan gigitan yang perih tetapi juga hewan kecil ini adalah pembunuh yang berbahaya. Cukup dengan satu gigitan
- Coway Donasikan Water Purifier ke 35 Masjid di Jabodetabek
- 10 Obat Tradisional untuk Mengatasi Mata Merah Tanpa Efek Samping
- Atasi Stroke Ringan dengan Menggunakan 7 Pengobatan Alami Ini
- Sakit Gigi Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 7 Obat Herbal Ini
- 4 Khasiat Rutin Makan Jagung, Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- 5 Manfaat Terong, Wanita Wajib Mengonsumsinya