5 Hal yang Terjadi Kalau Pembekuan PSSI Dicabut

5 Hal yang Terjadi Kalau Pembekuan PSSI Dicabut
Ilustrasi.

jpnn.com - JAKARTA - Satu atau dua hari ini, seharusnya nasib PSSI dan persepakbolaan di Tanah Air bakal terang benderang. Itu menyusul segera keluarnya keputusan pemerintah, apakah mencabut pembekuan PSSI atau tetap membiarkan statusnya seperti saat ini; beku!

Pembantu presiden, Menpora Imam Nahrawi saat ini masih mengkaji semua aspek untuk mencabut pembekuan yang dijatuhkan sejak 17 April tahun lalu. Meski Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan pencabutan pembekuan, kemenpora tetap mau mengkaji, dan Jokowi memberikan waktu dua hari untuk menentukan langkah-langkah teknis.

"Kami akan mengkaji segala aspek sebelum melakukan pencabutan pembekuan,’’ kata Imam Nahrawi di kompleks istana kepresidenan, Rabu (24/2) seperti dikutip dari Jawa Pos, Kamis (25/2). "Pemerintah harus ada dalam bagian yang tidak terpisahkan, baik struktural maupun koordinasi dengan PSSI,’’ imbuh menteri dari PKB ini.

Nah, di bawah ini ada lima hal yang akan terjadi andai pembekuan PSSI dicabut. (jawa pos/adk/jpnn)

5 Kejadian Andai Pembekuan PSSI Dicabut

1. PSSI menyelenggarakan kongres luar biasa (KLB) untuk menyusun kepengurusan baru sesuai dengan Statuta FIFA. KLB paling lambat diselenggarakan enam bulan sejak surat pembekuan PSSI dicabut pemerintah. 

2. Kompetisi Indonesia Super League serta sejumlah kompetisi profesional dan amatir akan segera diputar PT Liga Indonesia. 

3. PSSI harus memastikan tata kelola yang baik dalam manajemen sepak bola tanah air. Statuta FIFA harus dijalankan sepenuhnya. Misalnya, tidak boleh lagi ada klub yang ikut kompetisi dengan masih menunggak gaji pemain. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News