5 Isu Konektivitas Digital yang Dibahas dalam DEWG G20
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan Pertemuan Kedua Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 menyusun dokumen Bali Package.
Dokumen tersebut, lanjut dia, merupakan hasil diskusi dari Pre-Meeting Workshop dan Pertemuan Pertama DEWG pada Maret 2022 lalu.
Johnny mengungkapkan pertemuan tersebut menjadi wadah diskusi dan bertukar informasi para delegeasi tentang tiga isu prioritas untuk mempercepat transformasi digital.
“Sebagai tindak lanjut atas kedua pertemuan tersebut, kami juga telah berkonsultasi dengan negara anggota G20 serta berkoordinasi dengan para Knowledge Partner DEWG," kata Johnny, Rabu (18/5).
Hasil diskusi itu telah dicatat, dirangkum, dan diolah menjadi rancangan deklarasi Bali Package.
Adapun tiga isu yang dibahas ialah konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital, serta Data Free Flow with Trust (DFFT) dan Cross-Border Data Flow (CBDF).
Menurut Johnny, Bali Package akan mencerminkan komitmen G20 dalam mencapai pemulihan yang tangguh melalui kerja sama untuk transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan.
“Untuk memulai penyusunan dokumen Bali Package, pembahasan pada Pertemuan DEWG kedua kali ini, akan difokuskan pada isu prioritas pertama, yakni konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19,” ujar mantan legislator itu.
DEWG G20, Menkominfo Johnny G Plate menyebutkan ada lima subtopik dalam Bali Package terkait isu konektivitas digital.
- Pelaku Utama Laboratorium Narkotika Rahasia di Bali Asal Ukraina
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Usai Bercerai dari Andrew Andika, Tengku Dewi Bakal Menetap di Bali?
- Sejumlah Tokoh Nasional Bakal Hadir di HUT Ke-18 Hanura
- The Apurva Kempinski Bali Rayakan Inklusivitas Melalui Gallery of Art: Arts Beyond Boundaries
- Presidensi G20 Afrika Selatan 2025, Indonesia Dorong Pencapaian Target SGDs 2030