5 Jenis Perilaku Penyebab Pendapatan PNS & PPPK Berkurang

jpnn.com - SAMARINDA – Berikut ini 5 jenis perilaku PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bisa menyebabkan pendapatan atau take home pay mereka berkurang.
Lima jenis perilaku ini tergolong pelanggaran disiplin pegawai, yang berdampak pada pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
"Ada aturan yang jelas mengenai besaran pemotongan TPP untuk setiap pelanggaran disiplin yang mesti dipahami para ASN. Misalnya, seorang ASN sering terlambat masuk kerja, TPP akan dipotong sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur Deni Sutrisno di Samarinda, Kamis (27/7).
Deni menjelaskan, kebijakan pemotongan TPP, telah diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim Nomor 32 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian, Pemotongan, dan Penghentian Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa pelanggaran disiplin yang dapat mengakibatkan pemotongan TPP antara lain:
1. Sering terlambat masuk kerja
2. Pulang cepat
3. Meninggalkan tugas tanpa izin
4. Tidak mengikuti apel
Terdapat 5 jenis perilaku pegawai yang bisa menyebabkan pendapatan atau take home pay PNS dan PPPK berkurang.
- Guru PAI PNS, PPPK, Honorer, Semuanya Bisa Bersuka Cita di Hari Raya
- 5 Berita Terpopuler: SE untuk Non-ASN Terbit, Ratusan Honorer Kena PHK, tetapi Ada yang Segera Diangkat PPPK
- Terobosan Keren Solusi Honorer Gagal PPPK 2024, Patut Ditiru
- Ribuan PNS dan PPPK Bergembira, Para Honorer Pilu
- 4 Poin Penting Instruksi Terbaru Kepala BKN, soal Nasib Honorer Gagal CPNS & PPPK 2024
- Kabar Gembira untuk PNS dan PPPK, Tuntas Sebelum Khatib Salat Idulfitri Naik Mimbar