5 Jurus MIND ID untuk Hilirisasi Pertambangan

5 Jurus MIND ID untuk Hilirisasi Pertambangan
Salah satu hasil tambang MIND ID. Foto: Dok MIND ID

Pembenahan portofolio melalui riset dan pengembangan juga mengoptimalkan portofolio MIND ID di sektor pertambangan.

Program penelitian dan pengembangan yang dilakukan MIND ID akan berdampak positif terhadap kinerja perusahaan.

Di sisi lain, MIND ID juga membidik kendaraan listrik karena selama ini telah mengurus hilirisasi hasi pertambangan, nikel, alumunium, tembaga, timah dan yang lainnya yang merupakan bahan baku produksi kendaraan listrik.

Menurut Hendi, Alumunium diketahui merupakan logam yang digunakan dalam sasis kendaraan listrik. Berat massa alumunium membuatnya sangat efisien dalam pengurangan berat mobil listrik. Sementara nikel menjadi bahan baku pembuatan baterai yang digunakan sebagai penyimpanan daya listrik.

Batu bara pun bisa dimanfaatkan sebagai dimetil eter (DME) untuk menggantikan gas yang digunakan dalam skema pembangkit listrik di stasiun pengecasan kendaraan listrik.

"Artinya, penggunaan komoditas MIND ID sangat relevan dengan perkembangan kendaraan listrik," ujar Hendi.

Peran MIND ID guna mendukung ekosistem kendaraan listrik bisa tampak melalui tambang bahan baku yang digunakan untuk membangun kendaraan listrik termasuk memajukan ekosistem EV terkait pengembangan industri baterai.

MIND ID pun memiliki sejumlah strategi untuk membidik bidang kendaraan listrik, lewat DME gasifikasi batu bara, investasi ekosistem kendaraan listrik, proyek Rare Earth Elements (REE), dan investasi di sektor smelter timah dan tembaga.

Mining Industry Indonesia (MIND ID) berperanan penting pada sektor hilirisasi pertambangan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News