5 Karyawan Disekap di PT. BSL Sekadau, Polisi Bergerak, Ini yang Terjadi

jpnn.com, SEKADAU - Polisi dari Polres Sekadau, Kalimantan Barat bergerak mengungkap kasus penyekapan karyawan oleh manajemen PT. BSL di Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu.
Petugas Polsek Sekadau Hulu awalnya menerima informasi mengenai penyekapan tersebut pada Kamis (16/11).
"Kemudian petugas gabungan berhasil membebaskan lima karyawan yang telah disekap," kata Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono, di Sekadau, Selasa (21/11).
Dia mengatakan informasi yang diterima polisi awalnya ada tujuh karyawan melarikan diri dari PT. BSL pada 1 November 2023.
"Dua di antaranya berhasil melarikan diri, sementara lima karyawan lainnya ditangkap kembali oleh pihak PT. BSL," ucap Iptu Rahmad.
Dua karyawan yang melarikan diri berinisial R dari Jatim dan N dari Jabar, sedangkan lima lainnya yang ditangkap lagi oleh manajemen perusahaan, berinisial S, A, Y, dan I dari Jatim, serta dan H dari Jateng.
"Mereka yang ditangkap dibawa kembali ke mes dengan cara diborgol dan dipukuli oleh pihak manajemen PT. BSL. Di dalam mes, mereka diborgol dan dikunci dari pukul 12.00 WIB hingga 06.00 WIB," tuturnya.
Setelah itu, para korban dibawa ke pendopo kantor PT. BSL dan kelima karyawan itu kembali menerima penyiksaan dengan tangan diborgol dan baru dibebaskan pada pukul 18.00 WIB.
Polisi dari Polres Sekadau, Kalbar bergerak mengungkap kasus 5 karyawan disekap dan disiksa pihak manajemen
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Bila Gaji PNS Dipotong 10%, Honorer R2/R3 Jadi PPPK, Bukan Paruh Waktu
- M Disiksa dan Disekap Suami, Polres Pelalawan Langsung Bergerak
- Banjir Merendam 8.016 Rumah Warga di Sambas
- Pengusaha Ukraina jadi Korban Pemerasan dengan Kekerasan, Duit Rp 3,2 M Digasak Pelaku