5 Karyawan jadi Korban Penyekapan Perampok di Gudang Elektronik
jpnn.com, BEKASI - Lima orang karyawan menjadi korban penyekapan oleh perampok gudang elektronik PT Murtantes yang beralamat di Jalan Raya Kalimalang, Pondok Gede, Kota Bekasi, Senin (24/6) dini hari.
Kejadian tersebut berlangsung saat Nana bersama dengan empat karyawan lain sedang tertidur pulas, sementara satu karyawan yang sedang berjaga juga ikut disekap terlebih dahulu oleh kawanan perampok tersebut.
Tiba-tiba gerombolan perampok tersebut masuk dan berteriak menyuruh semua karyawan bangun lalu berbalik badan.
“Kami gak tau, soalnya kan kami diikat di belakang pakai lakban sama tali plastik. Saya juga enggak tau (proses perampok masuk), posisi udah di dalam aja. Kami kan posisi lagi tidur gak tahu apa-apaan, gerbang ketutup,” ungkapnya Senin (24/6).
Namun, dirinya sempat mendengar gerombolan perampok tersebut mengancam mereka dengan kata-kata akan membunuh jika bergerak.
BACA JUGA: Mentan Andi Amran dan MenPUPR Didoakan Tetap Jadi Menteri
Nana juga mengaku melihat sekilas mereka ditodong dengan menggunakan samurai.
Saat gerombolan perampok tersebut meninggalkan lokasi, Nana bersama dengan teman-temannya yang lain saling bekerja sama dengan menggigit lakban yang mengikat tangan mereka untuk membebaskan diri.
Tiba-tiba gerombolan perampok tersebut masuk dan berteriak menyuruh semua karyawan bangun lalu berbalik badan.
- Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Banyumas
- Kecam Penyekapan Ibu dan Bayi di Babel, Sahroni: Tidak Manusiawi!
- Kapolda Babel Ungkap Kondisi Ibu dan Anak Korban Penyekapan di Kandang Anjing
- Inilah Lokasi Penyekapan Ibu dan Anak di Babel, Pelakunya Orang Penting
- Polisi Tangkap Komplotan Perampok Spesialis Minimarket
- Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut