5 Keahlian SMK PK SPD 2023 yang Paling Diminati Industri, Teratas Bukan Multimedia
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) membeberkan data jumlah industri pendaftar program SMK PK SPD 2023. Tercatat sebanyak 2.559 industri yang ikut program Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Dukungan (SMK PK SPD) tahun ini.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Kiki Yuliati mengungkapkan jumlah tersebut naik signifikan dari tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah pendaftar tersebut turut disertai dengan melonjaknya nilai ajuan investasi industri, yaitu mencapai Rp 2,3 triliun.
Bandingkan dengan data tahun lalu, di mana pada program SMK PK SPD 2022 hanya 349 industri yang terlihat dengan total investasi Rp 439,25 miliar.
Pada kesempatan sama, Direktur SMK, Wardani Sugiyanto memaparkan ajuan investasi industri untuk program SMK PK SPD 2023 sebagian besar diberikan dalam bentuk in kind, yaitu senilai Rp 1 triliun yang sebagian besar dituangkan dalam aktivitas bersama antara SMK dengan industri.
Sementara, total ajuan investasi industri dalam bentuk in cash senilai Rp 951,9 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk pengadaan peralatan praktik (Rp 390,3 miliar).
Berdasarkan sebaran wilayah, Wardani mengungkapkan bahwa industri yang mendaftar program SMK PK SPD 2023 didominasi dari Provinsi DKI Jakarta dengan total 677 industri atau 26% dari keseluruhan pendaftar.
Kendati demikian, pertumbuhan industri dari daerah lainnya menunjukkan tren positif, terutama di wilayah Jawa Tengah (364 industri), Jawa Timur (358 industri), dan Jawa Barat (325 industri).
Untuk pendaftar industri di Pulau Sumatera paling tinggi adalah Sumatera Utara (65 industri), Lampung (58 industri), dan Riau (56 industri).
5 kompetensi keahlian SMK PK SPD 2023 yang paling diminati industri, teratas ternyata bukan multimedia
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya