5 Kecamatan di Lampung Tengah Rawan Banjir, BPBD Diminta Siaga
jpnn.com, LAMPUNG TENGAH - Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk bersiaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana pada musim penghujan ini.
"BPBD harus siaga menghadapi kemungkinan bencana di Lampung Tengah. Kami harus belajar dari pengalaman tahun sebelumnya untuk mengantisipasi korban akibat bencana alam di Lampung Tengah. Korban jiwa maupun kerugian materi harus diminimalisasi," kata Loekman usai memimpin apel siaga bencana di Nuwo Balak, Selasa (7/1).
Dikatakannya, sarana pendukung yang ada di BPBD seperti kendaraan penanggulangan bencana atau lainnya harus benar-benar siap untuk digunakan ketika terjadi bencana.
"Jadi kami ingin pastikan jika Pemkab Lampung Tengah khususnya BPBD siap untuk menghadapi bencana di titik rawan pada musim penghujan ini," paparnya.
Loekman juga berpesan agar semua pihak saling berkoordinasi untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di titik-titik rawan banjir di Lampung Tengah.
"Seluruh anggota tim harus menyatu untuk menghadapi kondisi kondisi darurat dan harus lebih sensitif terhadap informasi dari masyarakat mengenai potensi banjir dan bencana lainnya," katanya lagi.
Kepala BPBD Lampung Tengah melalui Kasi Kesiapsiagaan, Abror mengatakan, berdasarkan data dari BPBD, ada lima kecamatan yang rawan banjir yakni Kecamatan Pubian, Kecamatan Anak Tuha, Kecamatan Bekri, Kecamatan Seputih Surabaya dan Bandar Surabaya.
"Seputih Surabaya dan Bandar Surabaya itu ada pertemuan sungai, itu ada empat sungai. Dan ketika hujan dengan intensitas tinggi air pasti naik. Begitupun di Anak Tuha, ada pertemuan Sungai Way Waya dan Way Seputih," katanya.
Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meminta BPBD bersiaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana pada musim penghujan ini.
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Banjir Bandang Melanda Sejumlah Desa di Wilayah Selatan Karawang
- Bocah SD yang Terseret Arus Banjir Ditemukan Tim SAR Gabungan, Begini Kondisinya
- Sukarelawan Bantu Ridwan Kamil Tanam Pohon di Sungai, Cegah Erosi dan Banjir
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan