5 Kehebatan Tim Putra Indonesia Si Jawara Badminton Asia
jpnn.com, ALOR SETAR - Untuk kedua kalinya, tim putra Indonesia menjadi yang terbaik di Asia. Pada final Badminton Asia Team Championships (BATC) 2018 di Alor Setar, Malaysia, Minggu (11/2) malam, Merah Putih menjinakkan Tiongkok 3-1 dan mempertahankan gelar yang diraih di Hyderabad, India 2016.
(Baca: Fantastis! Tim Putra Indonesia Pertahankan Status Juara Asia)
Keberhasilan Indonesia di edisi kedua BATC ini terbilang fantastis. Ada beberapa fakta yang patut dicatat sebagai bukti tim putra Indonesia memang hebat. (adk/jpnn)
Kehebatan tim putra Indonesia di BATC 2018
1. Tim putra datang ke Alor Setar dengan kondisi tidak 100 persen. Marcus Fernaldi cedera otot perut. Sedangkan Anthony Sinisuka Ginting bermasalah di engkel kanan. Hebatnya, pemain lain mampu mengisi kekosongan.
2. Tim pelatih melakukan perjudian dengan terus mengacak komposisi ganda putra. Hendra Setiawan pernah dipasangkan dengan Angga Pratama di match pertama melawan Maladewa. Ada Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro di match melawan Filipina.
Kemudian ada Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya dan Angga Pratama/Rian Agung Saputro di pertandingan melawan India.
Ahsan/Kevin dipertahankan saat laga penting melawan Jepang, menang atas Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Di match ini, Hendra berpasangan dengan Rian.
Tim putra Indonesia menjadi juara Badminton Asia Team Championships 2018 di Malaysia, setelah melewati India, Jepang, Korea dan Tiongkok.
- Indonesia Gagal Bawa Pulang Trofi BATC 2024, Rionny Mainaky Berpesan Ini
- BATC 2024: Rekor Minor Tim Beregu Putra Indonesia Seusai Kandas di Perempat Final
- BATC 2024: Kalah Tragis dari China, Tim Bulu Tangkis Putra Indonesia Gugur di Perempat Final
- BATC 2024: Srikandi Indonesia Jumpa Malaysia di Perempat Final
- BATC 2024: Kalah dari Korea, Indonesia Harus Puas Menjadi Runner Up Grup D
- BATC 2024: Chico cs Tanpa Ampun Gebuk Arab Saudi