5 Kelucuan Seleksi PPPK yang Membuat Guru Lulus PG Menangis, Ya Ampun

5 Kelucuan Seleksi PPPK yang Membuat Guru Lulus PG Menangis, Ya Ampun
Masih banyak Guru Lulus PG PPPK 2021 tidak mendapatkan formasi PPPK 2022. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Bukankah hal ini sebuah kelucuan yang membuat puluhan ribu guru lulus PG PPPK 2021 menangis?

3. Lantas, Apa Makna Prioritas 1?

Kelucuan yang lagi ada pada mekanisme penempatan bagi guru lulus PG PPPK 2021.

Karo Humas BKN Satya Pratama dalam keterangan persnya, Selasa (1/11), menjelaskan dalam hal formasi jabatan bagi P1 yang tidak mendapatkan penempatan, maka dimungkinkan bagi P1 turun status dengan melakukan verifikasi dan validasi ijazah.

Tentunya dengan melihat linieritas mata pelajaran dan ijazah yang dimiliki serta ketersediaan formasi pada jabatan yang baru, maka P1 dapat menjadi P2, P3, atau P4/pelamar umum.

Ya ampun. Siapa sih yang mau turun dari P1, yang sesuai ketentuan tidak perlu ikut ujian, mengubah diri jadi P2 atau P3 atau P4?

Siapa yang mau turun status dari level satu menjadi level terakhir, ikut ujian lagi dan bersaing dengan pelamar umum?

P2 adalah pelamar yang terdata dalam database BKN sebagai honorer K2 yang tidak termasuk dalam P1.

P3 ialah guru honorer yang tidak termasuk dalam non-ASN kategori pelamar P1 di satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dan memiliki keaktifan mengajar minimal 3 tahun atau setara dengan 6 semester pada Dapodik.

Berita honorer K2 terbaru: Banyak guru lulus passing grade menangis karena tidak mendapatkan formasi PPPK 2022. Prediksi gagal total mulai terbukti.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News