5 Kiat Mengatasi Kulit Lengket Setelah Berenang di Laut
Healthline menyebutkan, meskipun air laut bisa mikrobioma kulit, bukan berarti berenang di laut selalu berisiko. Dr. Dana Hawkinson, seorang asisten profesor di University of Kansas School of Medicine, mengatakan bahwa sebagian besar kasus berenang di laut tidak menyebabkan orang berisiko terkena infeksi.
Stephen Morse, PhD, profesor epidemiologi Columbia University, New York, juga senada. Ia mengatakan Anda tak perlu takut berenang di laut.
Selain mengetahui cara mengatasi kulit yang terasa lengket setelah berenang, Morse juga menyarankan Anda perlu melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari risikonya.
“Jangan berenang ketika Anda melihat alga bermekaran atau ikan mati. Petugas mungkin akan menutup tempat yang seperti ini untuk rekreasi. Orang dengan kekebalan tubuh rendah dan perenang yang lemah harus sangat berhati-hati. Jika Anda merasa terserang penyakit atau terluka saat berenang, temui dokter,” kata Stephen Morse.
Tips mengatasi kulit lengket karena air laut
Ada beberapa langkah untuk mengatasi kulit lengket setelah seharian berenang di laut. Berikut rangkumannya:
1. Mandi sampai bersih
Setelah kembali dari rekreasi di laut, Anda seharusnya membersihkan kulit dengan air tawar. Pilhlah air dengan suhu suam-suam kuku, tidak panas, tapi juga tidak dingin.
Air laut juga dapat menghilangkan minyak alami kulit Anda. Itu sebabnya, jika berniat berenang di laut, Anda perlu menambah penggunaan tabir surya.
- Isi Liburan Sekolah, Wisatawan Diimbau Tak Beraktivitas di Pantai Selatan, Bahaya
- Bocah Tenggelam di Sungai Borang Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya
- Guru Sebut Dante Tak Percaya Diri Saat Berenang
- Kolesterol Tinggi Bikin Resah, Segera Atasi dengan Melakukan 3 Jenis Olahraga Ini
- Zaskia Adya Mecca Bagi Tip Memandikan Anak Bebas Drama, Ini Ternyata
- Olla Ramlan Mengenang Masa Kecilnya di Banjarmasin