5 Klub Bersaing Ketat jadi Tuan Rumah Babak 8 Besar Liga 2

Rencananya, open bidding tuan rumah babak 8 besar akan berlangsung di Jakarta pada 20 Oktober mendatang. Dalam kesempatan tersebut, operator akan mengundang semua peserta babak 8 besar.
Nah, agar open bidding bisa berlangsung fair, Tigor mengungkapkan bahwa, setiap calon tuan rumah harus melakukan presentasi secara terbuka.
"Karena calon tuan rumah sangat banyak, maka mereka harus berusaha meyakinkan Liga," papar Tigor.
"Jadi, minimal setiap calon harus memiliki proposal sekaligus mempresentasikannya di depan peserta lain serta operartor terkait kesiapan dan fasilitas yang mereka miliki untuk menjadi tuan rumah nanti," beber dia.
Dari lima tim calon tuan rumah tersebut, Persis, PSMS dan Martapura FC yang akan bersaing untuk menjadi tuan rumah grup X.
Sementara di grup Y hanya ada Persebaya serta PSPS yang bakal head to head untuk menarik perhatian dari operator.
"Kami akan melihat presentasi mereka. Kami hanya memberikan kepercayaan kepada mereka yang benar-benar siap," kata Tigor.
Subangkit, pelatih PSIS Semarang mengatakan bahwa, dia lebih senang babak 8 besar itu berlangsung di Surabaya.
Sampai batas akhir, hanya lima klub yang mengajukan surat resmi ke PT LIB terkait kesediaan mereka untuk tuan rumah babak 8 besar Liga 2.
- Liga 1: Menjelang Hadapi Persija, Persebaya Fokus Mematangkan Aspek Fisik dan Taktik
- Begini Siasat Pelatih Persebaya Menyambut Libur Lebaran
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Hancur Lebur di Kandang, Persija Makin Tertinggal dari Persebaya
- Persebaya Cetak Kemenangan Bersejarah Setelah 30 Tahun
- Klasemen Liga 1 2024/2025 Persebaya Bungkam PSM