5 Kriteria Calon Kapolri, Nomor 4 Paling Penting
Ketiga, sosok calon Kapolri harus berprestasi. Bagaimana pun, kata Ujang, Polri adalah institusi permanen yang harus diisi orang berprestasi, memiliki integritas dan berkualifikasi tinggi.
"Kalau Kapolri tidak berprestasi, tentu ini juga akan menjadi beban bagi bawahannya," ujarnya.
Menurut Ujang, prestasi adalah hal yang sangat penting dan diperlukan. Mahasiswa ketika kuliah, karyawan di kantor, bahkan masyarakat di lingkungan tempat tinggal pun harus berprestasi.
"Sekecil apa pun prestasi itu. Apalagi Kapolri membawahi institusi kepolisian, jadi memang calonnya itu adalah yang berprestasi," katanya.
Keempat, calon Kapolri harus memiliki kedekatan atau punya chemistry dengan Presiden Jokowi.
Menurut dia, ini adalah yang paling penting dari lima syarat yang diajukannya karena Kapolri berada langsung di bawah Presiden.
Kapolri tentu akan mengamankan kebijakan-kebijakan presiden terkait penegakan hukum, maupun kebangsaan.
"Kalau Kapolri tidak dekat dengan presiden, misalnya presiden jalan ke kanan, Kapolri ke kiri, ini menjadi lucu," katanya.
Sosok jenderal yang memenuhi lima syarat ini pantas dijadikan Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
- Heboh Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Perintah Kapolri Tegas!
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Puluhan Massa Minta Kapolri Tindak Oknum Aparat Tak Netral di Pilkada Gowa
- Jenderal Sigit Puji Brimob yang Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB