5 Langkah Cegah Depresi Pasca Persalinan

Sikap ini, kata Profesor Jane, bisa membuat ketidaksetaraan gender dalam hubungan pasangan.
Profesor Jane menyarankan pasangan membuat daftar kegiatan yang tak dibayar, berapa lama mereka melakukannya, dan bagaimana mereka bisa membaginya.
Ia juga menyarankan pasangan menghargai apa yang telah dilakukan, bukan apa yang tak dilakukan, dengan dukungan sederhana yang positif.
Contohnya, "Tunggu sebentar, aku akan mencuci piring atau mengurus cucian," kata Profesor Jane.
2. Bicarakan momen yang hilang
Dari kegiatan sosial dan waktu berduaan dengan pasangan, hingga kemandirian finansial dan kepercayaan diri, orang tua baru sering merasa sulit untuk menyebut hal-hal yang telah mereka lewatkan.
Profesor Jane mengatakan, itu bisa menjadi lebih sulit bagi ibu dan pengasuh utama bayi.
"Dalam semalam, ketika seorang perempuan memiliki bayi, ia sering kehilangan identitas kerjanya dan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan, dan kebebasan serta otonomi, dan banyak perempuan bisa mengasosiasikan kehamilan atau kelahiran sebagai pengalaman ketika mereka kehilangan integritas tubuh mereka," jelasnya.
Bayi kecil Anda menangis, pasangan Anda kembali bekerja dan tumpukan piring serta cucian tampaknya tak pernah berakhir. Pernah mengalami kejadian
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya