5 Langkah Cegah Depresi Pasca Persalinan
"Ini benar-benar mencoba untuk memahami bahwa kritik terhadap satu sama lain sungguh merusak utamanya ketika Anda belajar sesuatu yang baru. Kita tahu bahwa kita belajar lebih baik jika kita didukung daripada ketika dikritik," jelasnya.
5. Berhenti merasa terperangkap
Setelah pasangan mendiskusikan bagaimana mereka akan berbagi beban kerja tanpa bayaran, Profesor Jane mengatakan, mereka juga harus bicara tentang kegiatan rekreasi - istirahat yang sangat dibutuhkan dari rutinitas sehari-hari.
"Kadang-kadang pasangan menginginkan itu secara terpisah, tetapi seringkali, apa yang perempuan inginkan adalah rekreasi bersama sebagai sebuah keluarga, seperti pergi untuk jalan-jalan bersama-sama,” ungkapnya.
Ia menuturkan, "Ketahuilah bahwa Anda masing-masing perlu beberapa aktivitas rekreasi, tapi untuk mendapatkan itu, harus direncanakan dengan cukup. Kesempatan spontan tak datang begitu saja," kata Profesor Jane.
Ia mengatakan, masing-masing pasangan harus tahu dan bulat tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan dan bersedia untuk bernegosiasi dengan pihak lainnya.
Bayi kecil Anda menangis, pasangan Anda kembali bekerja dan tumpukan piring serta cucian tampaknya tak pernah berakhir. Pernah mengalami kejadian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'