5 Langkah Mengatur Keuangan saat New Normal
Untuk lebih mudahnya, kebutuhan adalah sesuatu yang akan memengaruhi kemampuan seseorang untuk hidup.
Semua yang tidak termasuk dalam kategori tersebut dapat dianggap sebagai keinginan.
3. Jangan Berutang
Hindari gaya hidup konsumtif dan terutama hindari membeli barang secara kredit.
Memasuki fase new normal kita akan memasuki fase kehidupan yang benar-benar baru dan perlu adaptasi tinggi sehingga kestabilan keuangan pribadi menjadi sangat penting.
Hindari menambah beban keuangan dalam waktu dekat dengan berutang maupun mengambil cicilan, terutama untuk barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
4. Miliki dana darurat atau emergency fund
Mengamankan persediaan dana dan mengambil langkah yang tepat perlu disusun ulang untuk memastikan pendapatan dikelola dengan sangat baik.
Adaptasi saat era new normal tidak hanya berkaitan dengan kegiatan sehari-hari, tetapi juga keuangan.
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- Grant Thornton Indonesia Kupas Tuntas Strategi RI Hadapi Tantangan Ketidakpastian Ekonomi
- Grant Thornton Indonesia Ungkap Peran Vital Perusahaan Mid-Market
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Bank Mandiri Catat Penyaluran Kredit Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024
- Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta