5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik

Walaupun dibutuhkan tambahan pembangkit listrik bertenaga mesin, pabrik ICE Wartsila menawarkan kekuatan penyeimbang yang penting untuk memungkinkan Indonesia mengintegrasikan lebih banyak sumber energi terbarukan, memangkas biaya, dan emisi CO2.
“Mesinnya akan mendorong transisi energi dengan fleksibilitas dan pengoperasian yang tidak ada duanya," ungkap Kari.
Pembangkit listrik mesin dapat beralih dari start-up hingga beban penuh hanya dalam dua menit tanpa waktu aktif dan waktu henti minimum. Mulai dan berhenti tanpa batas tidak berdampak pada pemeliharaan.
"Teknologi berkinerja tinggi menawarkan efisiensi energi sederhana tertinggi yang tersedia dibandingkan teknologi saat ini, 50 perssn atau lebih.” jelas Kari.
Selain itu, pembangkit listrik bermesin akan beroperasi dengan bahan bakar berkelanjutan di masa depan untuk memungkinkan langkah terakhir menuju masa depan energi terbarukan 100 persen.(mcr10/jpnn)
Wartsila Indonesia berbagi insights mendalam mengenai strategi percepatan adopsi energi terbarukan dan solusi inovatif untuk menciptakan sistem tenaga listrik
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Buka Kantor di Jakarta, Socomec Siap Bantu Pelaku Bisnis Beralih ke Energi Terbarukan
- Pelabuhan Berbasis Listrik Mulai Dilirik untuk Menekan Emisi di Sektor Maritim
- Top, Telkomsel Merampungkan Jaringan 5G di Jabodetabek
- Asep Wahyuwijaya Nilai Bersih-Bersih di BUMN Energi Harus Total
- Ray Dalio Sebut AI Teknologi Dahsyat, Sony Subrata: Indonesia Harus Tanggap