5 Makanan Pahit Ini Baik untuk Kesehatan
2. Keluarga sayuran cruciferous
Keluarga cruciferous memiliki banyak sayuran yang terasa pahit termasuk brokoli, kubis, kale, hingga lobak. Makanan ini mengandung senyawa bernama glukosinolates yang menimbulkan sensasi pahit.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa glukosinolates dapat memperlambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Meski begitu, hasil ini belum secara konsisten direplikasi dalam penelitian pada manusia.
Sementara itu, beberapa data menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak sayuran cruciferous memiliki risiko kanker lebih rendah. Glukosinolates dalam sayuran cruciferous juga diyakini membantu enzim hati memproses racun lebih efektif.
3. Kopi
Salah satu polifenol yang paling melimpah dalam kopi adalah asam klorogenik. Antioksidan ini dinilai bermanfaat untuk mengurangi kerusakan oksidatif, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Studi menunjukkan bahwa minum 3-4 cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko kematian, kanker, dan penyakit jantung masing-masing sebesar 17 persen, 15 persen dan 18 persen dibandingkan tidak minum kopi sama sekali.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa kopi berkafein dapat membantu mencegah gangguan neurologis, termasuk Alzheimer dan Parkinson. Tapi penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna memastikan hal ini.
Meski terkadang dinomorduakan dalam dunia kuliner, faktanya makanan pahit sangat kaya akan nutrisi dan mengandung senyawa yang bisa menguntungkan bagi kesehatan
- Asam Urat Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi 4 Herbal Ini
- Dukung Industri Kopi Nasional, BNI Gandeng PMO Kopi & Kakao Nusantara
- 7 Khasiat Rutin Minum Kopi Tanpa Gula, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- Permintaan Pasar Tinggi, Tanaman Kakao Jadi Komoditas Strategis Nasional
- Jamkrindo Beri Mesin Kopi kepada Kelompok Petani di Kintamani
- PNM Dorong Pengembangan Usaha Petani Kopi Kintamani lewat 2 Strategi