5 Makanan Pemicu Nyeri Arthritis

Itulah mengapa sangat penting untuk segera mencari perhatian medis ketika seseorang mengalami gejala-gejala ini, karena biasanya gejala tersebut memburuk seiring waktu.
Ada dua jenis arthritis; osteoarthritis dan arthritis reumatoid, dan perawatannya bervariasi berdasarkan jenis artritisnya.
Tujuan utama perawatan arthritis adalah meredakan gejalanya.
Mengubah pola makan dan menghindari makanan serta minuman tertentu bisa membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan, menjaga berat badan tetap ideal, dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Berikut ini adalah makanan yang harus dihindari jika Anda menderita arthritis, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Makanan tinggi garam
Konsumsi garam berlebih secara teratur telah dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan termasuk peradangan sendi pada sejumlah pasien, terutama mereka yang menderita artritis.
Disarankan untuk menghindari makanan dengan kadar garam tinggi bagi penderita arthritis.
Beberapa makanan yang kadar garamnya tinggi termasuk pizza, daging merah, makanan laut, keju, makanan kaleng, kacang asin, ikan kering yang tidak boleh menjadi bagian dari diet Anda atau harus dikonsumsi dalam jumlah sedang.
Ada beberapa makanan yang bisa menjadi pemicu timbulnya nyeri arthritis yang menyakitkan dan salah satunya ialah tentu saja gluten.
- Asam Lambung Naik, Redakan dengan Mengonsumsi 3 Makanan Lezat Ini
- Anda Ingin Menaikkan Berat Badan, Konsumsi 5 Makanan Ini Sebelum Tidur
- 4 Makanan yang Berbahaya untuk Penderita Diabetes
- Cegah Serangan Ambeien dengan Rutin Mengonsumsi 4 Makanan Ini
- 7 Makanan Tinggi Kalsium Selain Susu yang Bisa Anda Konsumsi
- 3 Makanan Pemicu Obesitas pada Anak