5 Masalah Honorer yang Belum Tuntas Jelang RUU ASN Disahkan, Terakhir PR Berat

5 Masalah Honorer yang Belum Tuntas Jelang RUU ASN Disahkan, Terakhir PR Berat
MenPAN-RB Azwar Anas punya banyak PR terkait nasib honorer jelang RUU ASN disahkan menjadi UU. Ilustrasi Foto: Humas KemenPAN-RB.

jpnn.com - JAKARTA – Jelang pengesahan Rancangan Undang-undang tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (RUU ASN) menjadi UU, ternyata masih banyak masalah honorer.

Sebelumnya, rapat kerja pengambilan keputusan tingkat I RUU ASN digelar di Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa (26/9).

Selanjutnya, RUU ASN akan dibawa ke rapat paripurna DPR RI untuk disahkan menjadi UU, ditarget sebelum 3 Oktober 2023.

Ketentuan di RUU ASN menyebutkan, penataan honorer harus sudah kelar paling lambat Desember 2024.

Artinya, seluruh pekerjaan rumah atau PR yang terkait dengan masalah honorer harus beres sebelum tenggat waktu tersebut.

Inilah daftar 5 masalah honorer yang harus dituntaskan pemerintah:

1. Audit Data Honorer

Hingga saat ini KemenPAN-RB masih melakukan audit data honorer, menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

MenPAN-RB Azwar Anas dan Komisi II DPR sepakat audit data honorer yang jumlahnya mencapai 2,3 juta dilakukan menyeluruh, bukan secara acak.

Berikut ini 5 masalah honorer yang belum selesai jelang RUU ASN disahkan menjadi UU yang ditarget paling lambat 3 Oktober 2023.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News