5 Masalah Penting Ini Disorot PGRI, Poin Terakhir Bikin Ngenes Guru Honorer
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyoroti lima masalah penting yang menimbulkan kisruh di kalangan dunia pendidikan.
Ketum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi menyebut masalah-masalah tersebut cukup mengganggu para guru, pendidik, dan tenaga kependidikan.
Adapun lima masalah tersebut ialah:
1. Sekolah swasta kurang perhatian pemerintah
PGRI menyoroti persoalan sekolah swasta yang pada umumnya untuk menampung anak-anak tidak bisa masuk sekolah negeri, tetapi kurang mendapat perhatian.
Seharusnya, kata Unifah, pemerintah tidak hanya menganakemaskan sekolah negeri. Sekolah swasta harus mendapatkan perhatian yang sama, karena fungsinya ikut mencerdaskan anak bangsa.
"Jumlah anak-anak sekolah di sekolah swasta lebih banyak dibandingkan negeri. Kami berharap ada perlakuan adil pemerintah pada sekolah swasta," tegas Unifah di sela-sela peringatan halal bihalal PB PGRI tahun 2022 di Jakarta, Sabtu (21/5).
2. RUU Sisdiknas dibuat tergesa-gesa
Polemik RUU Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) menjadi perhatian PGRI.
Unifah menyarankan kepada Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) agar persoalan-persoalan penting menyangkut masa depan bangsa itu sebaiknya didiskusikan secara terbuka.
Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi membeber sejumlah masalah pendidikan, salah satunya terkait guru honorer yang tak jelas statusnya.
- Sebegini Jumlah ASN Pensiun per Bulan, Butuh Banyak PNS dan PPPK
- Dua Guru
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- Siswa Sontoloyo, Ancam Guru Honorer Pakai Parang Hingga Membakar Sepeda Motor