5 Nelayan Aceh yang Dibebaskan India Positif COVID-19
jpnn.com, BANDA ACEH - Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) melaporkan sebanyak lima dari 28 orang nelayan Aceh yang baru dibebaskan otoritas India terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui, puluhan nelayan tersebut sampai saat ini masih menjalani isolasi di Jakarta. Lima yang positif diketahui berdasarkan hasil swab test kedua.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal mengatakan kelima nelayan yang positif terinfeksi virus Corona itu belum bisa dipulangkan ke Aceh.
"Hanya 23 orang yang dipulangkan ke Aceh terlebih dahulu, sementara lima nelayan yang positif COVID-19 tidak dipulangkan dulu," kata Almuniza Kamal dihubungi dari Banda Aceh, Selasa (2/2).
Dia menjelaskan, lima nelayan yang positif COVID-19 tersebut harus kembali menjalani karantina dan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran.
"Mereka di sana akan diisolasi terlebih dahulu maksimal 14 hari sebelum dipulangkan ke Aceh. Tetapi itu juga tergantung hasil swab test hari terakhir," jelasnya.
Sementara itu, untuk 23 nelayan yang dinyatakan bebas COVID-19 akan dipulangkan ke Aceh pada Rabu besok (3/2), melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Pukul 12.00 WIB.
Sebelumnya, 28 nelayan asal Aceh itu ditangkap pada jarak 55 mil laut dari daratan Pulau Nikobar oleh polisi pengawal pesisir Pantai India Durgabai Deshmukh ketika melaut dengan kapal KM BST 45.
Lima dari 28 nelayan asal Aceh tersebut maish harus menjalani karantina di Jakarta.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton