5 Obat Ini Bikin Tekanan Darah Tinggi Ambyar

2. Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor merupakan obat darah tinggi yang bekerja dengan menurunkan produksi angiotensin, yang merupakan penyebab pembuluh darah menyempit dan menimbulkan tekanan darah tinggi.
Obat hipertensi jenis ini bisa menyebabkan efek samping, berupa kehilangan indra perasa, kehilangan nafsu makan, batuk kering kronis, pusing, sakit kepala, lelah, gangguan tidur atau insomnia, dan detak jantung cepat.
Contoh obat ACE inhibitor: captopril, enalapril, lisinopril, benazepril hydrochloride, perindopril, ramipril, quinapril hydrochloride, dan trandolapril.
3. Angiotensin II receptor blocker (ARB)
Obat angiotensin II receptor blocker (ARB) juga bekerja dengan cara menghalangi angiotensin dalam tubuh.
Namun, obat ini menghalangi kerja angiotensin dalam tubuh bukan menghalangi produksi angiotensin, sehingga tekanan darah menurun.
Efek samping obat darah tinggi ini, yaitu pusing sesekali, masalah sinus, mag, diare, dan sakit punggung.
Contoh obat ARB: azilsartan (Edarbi), candesartan (Atacand), irbesartan, losartan potassium, eprosartan mesylate, olmesartan (Benicar), telmisartan (Micardis), dan valsartan (Diovan).
4. Beta blocker
Obat hipertensi ini bekerja dengan cara menghalangi efek dari hormon epinefrin (hormon adrenalin).
Ada beberapa jenis obat yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi dengan mudah dan salah satunya ialah tentu saja beta blocker.
- 9 Buah untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi
- Asam Lambung Naik, Turunkan dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Usir Radang Tenggorokan dengan Mengonsumsi 3 Obat yang Tersedia di Apotek
- 3 Obat Sakit Kepala yang Aman Anda Konsumsi
- Atasi Seriawan di Lidah dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
- Gusi Bengkak Terasa Menyakitkan, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini