5 Oknum Polisi Aniaya Remaja 17 Tahun, AKBP Parasian: Kami Minta Maaf

jpnn.com, MANOKWARI - Kapolres Manokwari AKBP Parasian H Gultom memastikan lima anggotanya melakukan penganiayaan terhadap GS telah ditahan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.
GS, remaja 17 tahun dikeroyok dan dianiaya lima oknum polisi yang berdinas di Polres Manokwari, Papua Barat pada Sabtu (14/5) malam.
AKBP Parasian meminta maaf atas ulah anak buahnya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga GS atas kejadian tersebut. Secara terbuka kami menyampaikan bahwa memang benar terjadi pemukulan oleh anggota kami terhadap korban dan itu sebuah kesalahan. Dari hasil penyidikan kami terhadap anggota, ada sebab terkait kejadian itu," kata di Manokwari, Selasa.
AKBP Parasian menerangkan kejadian pengeroyokan terhadap GS bermula saat pemuda itu mengendarai sepeda motor tidak sesuai standar dan tanpa memakai helm.
Saat hendak diamankan petugas, GS berusaha kabur dan nyaris menabrak petugas.
"Setelah hampir menabrak anggota kami, korban berhasil diamankan. Namun di TKP kedua, GS justru mendatangi personel kami yang sedang berjaga," jelas AKBP Gultom.
Berdasarkan data yang diperoleh Polres Manokwari, kejadian penganiayaan terhadap GS terjadi di lokasi kejadian kedua, yaitu di Jalan Trikora Wosi, Manokwari.
AKBP Parasian H Gultom meminta maaf atas ulah anggotanya, lima oknum polisi yang menganiaya remaja 17 tahun.
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat