5 Orang Menyetop Mobil Tim dari Fraksi Golkar, Ada yang Bawa Parang

jpnn.com, SOLOK SELATAN - Tim dari Polres Solok Selatan Sumatera Barat menangkap OD (43), salah satu pria yang diduga memeras dan mengancam Adi Andika Saputra dan timnya yang membagikan sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Solsel.
Kapolres Solsel AKBP Teddy Purnanto mengungkapkan tersangka OD ditangkap pada Rabu (30/12) sekitar pukul 13.00 di kediamannya, Jorong Bulantik, Nagari Kapau Alam Pauhduo, Kecamatan Pauh Duo.
Sementara empat tersangka lainnya kabur dan kini ditetapkan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Satreskrim Polres Solsel
Mereka ialah P (25), OB (40), AP (43) dan A (35).
Keempat DPO itu, katanya beralamat di Nagari Pakan Rabaa, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD).
“Tersangka OD bersama rekannya melakukan tindak pidana pemerasan dan pengancaman dengan parang, Minggu 29 November 2020 sekira pukul 19.30 WIB di jalan Padang-Muara Labuh, Jorong Batang Bajawek, Nagari Pakan Rabaa Utara, Kecamatan KPGD,” kata AKBP Teddy Purnanto seperti dilansir dari Padek, Sabtu (2/1).
Kejadian berawal saat korban Adi Andika Saputra bersama timnya yang ditugaskan Fraksi Golkar Solsel membagikan sembako di Pakan Rabaa Utara.
Tiba-tiba OD bersama empat rekannya datang dan melarang pembagian sembako untuk warga terdampak Covid-19 tersebut. Lalu, terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku.
4 Dari 5 orang yang mengadang tim dari Fraksi Golkar itu konon melarikan diri ke Pulau Jawa.
- DPR Tuntut Ketegasan Pemerintah soal Kebun Milik Perusahaan di Kawasan Hutan
- Ketua Umum Fokusmaker Bantah Isu Jadi Waketum DPP AMPI
- Jokowi Pengin Bikin Partai Super Tbk, Anak Buah Bahlil Ingatkan soal UU
- DGB UI Minta Disertasi Bahlil Dibatalkan, Idrus Golkar Curiga Ada Pengaruh Politik
- Ahmadi Nur Supit Isyaratkan Regenerasi di SOKSI
- Serap Aspirasi Warga, Alia Laksono Hadiri Musrenbang Kecamatan Duren Sawit