5 Pantangan Makanan bagi Penderita AIDS
3. Jenis makanan tertentu dan minuman berkarbonasi
Berhati-hatilah dalam mengonsumsi makanan tertentu seperti kol, brokoli, dan kacang-kacangan. Ada baiknya Anda juga menghindari minuman berkarbonasi seperti soda dan soft drink.
Pasalnya, makanan dan minuman tersebut berpotensi menghasilkan banyak gas dalam perut sehingga Anda merasa kembung. Akibatnya, nafsu makan Anda terganggu sehingga cenderung membuat Anda makan lebih sedikit. Jika dibiarkan berkepanjangan, dapat menyebabkan penurunan berat badan serta membuat tubuh lebih sulit melawan infeksi.
4. Kafein dan alkohol
Mencukupi kebutuhan cairan sangat penting bagi penderita AIDS. Cairan yang Anda konsumsi dapat membantu pengangkutan nutrisi yang Anda konsumsi ke seluruh tubuh. Selain itu, cairan dapat membantu mengurangi efek samping obat, menghindari dehidrasi, mulut kering, serta konstipasi, serta membantu mengatasi keluhan lelah.
Asupan yang mengandung kafein atau alkohol dapat membuat Anda sering buang air kecil, sehingga memperbanyak pembuangan cairan. Pastikan Anda mengonsumsi minimal 8-10 gelas cairan per hari. Jumlah ini perlu ditambah apabila Anda mengalami diare atau muntah.
5. Makanan tinggi zat besi
Bagi penderita AIDS, disarankan untuk membatasi konsumsi zat besi hingga 45 mg per hari, kecuali disarankan sebaliknya oleh dokter Anda. Zat besi banyak ditemukan pada sayuran hijau, hati, daging merah, dan lain-lain.
Terutama untuk penderita AIDS, pola makan yang sehat akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. Apa kriteria dari pola makan yang sehat?
- IDI Jawa Tengah Bagikan Info Jenis Obat Pengidap HIV/AIDS
- Hasil Survei, Pria Lebih Tertarik Pakai Kondom Tipis Tanpa Tip, Okamoto Solusinya
- Bank DKI Peduli Berikan Bantuan kepada ADHIV Melalui Komisi Penanggulangan AIDS Jakarta
- Dinkes Kota Bengkulu Mencatat 42 Kasus HIV Sepanjang 2024
- Hadir dengan Wajah Baru, Layanan Jak-Anter Beri Kemudahan Bagi Klien ODHIV
- Satgas MTF TNI Konga XVIII-O UNIFIL Terima Pembekalan dari UN Counselor