5 Pelajar Penganiaya Ibu Paruh Baya di Tapsel Ditangkap Polisi, Rasain
jpnn.com, TAPSEL - Lima pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu paruh baya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, akhirnya ditangkap polisi.
Kelima pelajar tersebut ditangkap setelah video perbuatan tak terpuji mereka tersebar luas di media sosial.
"Kelima pelajar itu adalah IH, ZA, VH, AR dan RM, semuanya warga Kabupaten Tapsel, ujar Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni, dalam keterangan tertulis, Senin.
Imam menyebutkan, kelima pelajar pelaku penganiayaan di Tapsel pada Sabtu (19/11) sore itu videonya sempat viral dan kini sudah diringkus.
Ada dua video viral di media sosial terkait peristiwa dugaan penganiayaan tersebut. Video pertama tentang sekelompok pelajar dengan mengendarai beberapa unit sepeda motor dan tiba-tiba berhenti.
Mereka mengajak ngobrol ibu itu, lalu seorang remaja terlihat menendangnya.
Sedangkan video kedua merupakan sambungan video pertama, dimana dua anak berboncengan. Anak yang dibonceng terlihat memukul ibu tersebut dengan sebilah kayu.
Untuk video pertama, Polres Tapsel meringkus lima remaja yakni IH, ZA, VH, AR, dan RM. Kuat dugaan yang menendang ibu tersebut adalah IH dan ZA merekam videonya.
Lima pelajar yang melakukan penganiayaan terhadap seorang ibu paruh baya di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, akhirnya ditangkap polisi.
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara
- Polisi Dianiaya Pelaku Perkelahian, Tersangka Remaja 22 Tahun
- Penurunan Angka Kemiskinan di Sumut pada 2024 yang Tertinggi di Indonesia
- Pj Gubernur Sumut Ingatkan Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya