5 Pelajar SMA Sodomi Siswi SMP

5 Pelajar SMA Sodomi Siswi SMP
5 Pelajar SMA Sodomi Siswi SMP

jpnn.com - RANGKASBITUNG - Seorang anak baru gede, sebut saja Mawar, 14, siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Rangkasbitung, telah menjadi korban pemerkosaan bergilir yang dilakukan lima orang siswa tingkat SLTA di Rangkasbitung Jumat (13/9).

Akibatnya, sudah hampir sepekan, Mawar hanya bisa mengurung diri di kamar rumahnya di Kampung Pasir Babakan, Kelurahan Muara Ciujung Timur (MCT), Kecamatan Rangkasbitung. Siswi yang duduk di kelas tiga ini masih trauma dengan kejadian yang menimpanya.

"Sejak kejadian itu anak saya sehari-harinya hanya mengurung di kamar dan takut ketemu sama orang, sampai tidak mau makan," kata Siti Sarah, ibu korban, saat ditemui wartawan di kediamannya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, Jumat sekitar pukul 13.00, Bunga diajak main oleh empat temannya, yakni SL siswa SMPN 7 Rangkasbitung, BD siswa SMK Korpri Rangkasbitung, AH dan DY siswa SMAN 2 Rangkasbitung.

Setelah keempatnya bertemu dengan Bunga, mereka langsung mengajaknya ke kos QR siswa SMAN 2 Rangkasbitung di Kampung Ciseke, Desa Jati Mulya. Setibanya di tempat tujuan, selain QR, ternyata di sana sudah menunggu UB yang juga siswa SMAN 2 Rangkasbitung dan DI siswa SMAN 3.
 
Tanpa basa-basi para remaja itu langsung menarik Bunga ke dalam rumah. Bak adegan dalam film panas, mereka memperkosa Bunga  secara bergantian. Lima remaja yang diduga ikut menggilir Bunga adalah AH, DY, UB, DI dan QR. Sedangkan SL dan BD menunggu di luar pintu agar rencana mereka berjalan lancar.

"Saya sudah berusaha berontak sekuat tenaga tapi tidak bisa berbuat apa-apa karena tangan dan kaki saya dipegang rame-rame dan mulut saya dibekap sampai tidak bisa berteriak," ujarnya lirih.

Bunga mengatakan, dirinya diperlakukan seperti binatang karena korban sampai tega main "belakang" alias menyodomi. Usai melampiaskan nafsu bejatnya, para pelaku meninggalkan korban begitu saja. Sambil menangis Bunga menghubungi teman sekolahnya lewat telepon selularnya, tidak lama temannya pun datang dan lansung membawanya pulang. Atas saran para gurunya akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan kepada pihak kepolisian.

"Saya minta pelaku pemerkosa anak saya dihukum yang seberat-beratnya, karena masa depan anak saya sudah hancur," kata Sarah Ibu korban.

RANGKASBITUNG - Seorang anak baru gede, sebut saja Mawar, 14, siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Rangkasbitung, telah menjadi korban pemerkosaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News