5 Pelaku Pembacokan yang Menewaskan Suporter Ini Akhirnya Ditangkap, Tuh Lihat
jpnn.com, JAMBI - Lima orang pelaku pembacokan yang menewaskan Sharul Romadon, suporter futsal di Kota Jambi akhirnya ditangkap polisi. Dari lima pelaku pembacok suporter futsal setelah mereka ribut saling ejek di GOR Kota Baru,
“Dari lima orang yang ditangkap ini salah satunya adalah pelaku utama, inisialnya AS. AS ini sempat kabur ke Empat Lawang, Sumatera Selatan,” kata Dover Christian di Jambi, Selasa (6/4).
AS kabur setelah membacok Sharul Romadon, salah satu suporter tim futsal SMAN 7 Kota Jambi di Jalan KH A Malik, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanai Pura, Kota Jambi, pada akhir pekan kemarin.
Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit dan sempat dirawat beberapa hari, namun akhirnya korban meninggal dunia.
Kombes Dover Christian mengatakan motif pelaku pembacokan ini dikarenakan dendam, karena tim sekolahnya mengalami kekalahan saat pertandingan futsal di GOR Kotabaru.
"Pelaku ini merupakan pelajar di Kota Jambi, pelaku membacok secara acak suporter yang menyebabkan timnya kalah," kata Dover.
Kronologi kejadian pembacokan tersebut, pelaku AS berkumpul mengajak teman-temannya untuk melakukan pembacokan dengan mengambil sebilah parang di daerah Arizona.
Kemudian, mereka menunggu suporter SMAN 7 lewat dan mengikutinya. Saat berada di Jalan KH A Malik, Kelurahan Teluk Kenali, Kecamatan Telanai Pura, pelaku membacok punggung korban DL.
Lima orang pelaku pembacokan yang menewaskan Sharul Romadon, suporter futsal di Kota Jambi akhirnya ditangkap polisi. Dari lima pelaku pembacok suporter futsal setelah mereka ribut saling ejek di GOR Kota Baru,
- Carok di Sampang Dipicu Masalah 2 Kiai, Begini Ceritanya
- Motif Pembacokan di Sampang Berawal dari Kunjungan Calon Bupati, 2 Kiai Cekcok
- Carok Massal di Sampang, Ini Pernyataan Terbaru AKBP Hendro
- Polisi Ungkap Fakta soal Pelaku Carok di Sampang, Kapolri Beri Atensi
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN, Erick Thohir: Alhamdulillah