5 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Lubang Galian
![5 Penambang Emas Tewas Tertimbun Longsor di Lubang Galian](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/01/23/ilustrasi_longsor_2.jpeg)
jpnn.com, KENDARI - Sebanyak lima orang penambang emas tradisional di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, tewas akibat tertimbun longsor di lubang galian saat melakukan aktivitas penambangan.
Kejadian nahas itu dilaporkan terjadi di Desa Tahite, Kecamatan Rarowatu, Kabupaten Bombana, Selasa (23/11) sekitar pukul 19.00 WITA.
Adapun korban yang tewas, yakni Alex (31), Maripadang (38), Abo (33), Bettu (40), dan Akki (41).
"Iya, ada lima orang yang meninggal di Bombana. Mereka penambang emas," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler di Kendari, Rabu (24/11).
Menurut Ferry, saat ini kasus tersebut masih dalam proses penanganan oleh Polres Bombana. “Para korban sudah dievakuasi oleh keluarga dan warga setempat,” ujarnya.
Kejadian itu bermula ketika tujuh penambang emas tradisional berangkat menuju lokasi penambangan sekitar pukul 18.30 WITA.
Setiba di lokasi penambangan, kelima orang korban langsung masuk ke dalam lubang rayapan atau lubang tikus dengan kedalaman 15 meter.
Sementara, dua orang rekannya menunggu di luar lubang.
Sebanyak lima orang penambang emas tradisional di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, tewas akibat tertimbun longsor di lubang galian saat melakukan aktivitas penambangan.
- Tertimbun Tanah Longsor, Seorang Warga di Bima Ditemukan Meninggal Dunia
- Diperkosa 3 Pria, Siswi SMP Hamil, Itu Pelakunya
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang
- Longsor di Jombang, 2 Warga Dilaporkan Hilang
- Raup Keuntungan Triliunan Rupiah, 7 Penambang Emas Ilegal di Bandung Dibekuk Polisi
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas