5 Penambang Ilegal Bijih Timah di Bangka Barat Ditangkap Polisi, Peralatan Turut Disita
jpnn.com, MENTOK - Sebanyak lima pria ditangkap Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Kelima orang itu ditangkap atas dugaan melakukan aktivitas penambangan ilegal bijih timah di kawasan hutan adat Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip.
Para pelaku itu, yakni RE (34), JA (60), KA (31), TA (35), dan TO (36).
Mereka semua merupakan warga Desa Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip, Bangka Barat.
“Lima pelaku itu kami tangkap saat (mereka) melakukan penambangan liar dengan pola tambang inkonvensional,” kata Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetiyo di Mentok, Sabtu (16/7).
Selain menangkap lima pelaku, lanjut dia, pihaknya juga menemukan sejumlah barang bukti alat dan perlengkapan tambang yang mereka gunakan.
Perwira menengah Polri ini mengatakan penangkapan terhadap para pelaku itu merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat yang menyebutkan adanya aktivitas penambangan di kawasan hutan adat Desa Simpangtiga.
"Kemarin, begitu kami terima informasi, sekitar pukul 13.00 WIB personel Polsek Simpangteritip melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Simpangtiga untuk bersama-sama menuju lokasi yang diinformasikan warga," ungkapnya.
5 penambang ilegal bijih timah di kawasan hutan adat Simpangtiga, Kecamatan Simpangteritip, Bangka Barat, ditangkap polisi. Sejumlah barang bukti turut disita.
- Sidang Korupsi Timah: Suparta Diberi Pidana Tambahan, Penasihat Hukum Minta Dipertimbangkan
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor