5 Pendulang yang Tewas Ditembak KKB Masih Dievakuasi

jpnn.com, JAYAPURA - TNI dan Polri sedang berupaya mengevakuasi para pendulang yang dilaporkan lima orang tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari lokasi pendulangan di wilayah Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan penyerangan terhadap para pendulang diketahui setelah beberapa pendulang berhasil menyelamatkan diri sesaat setelah terjadi penyerangan dan melaporkan insiden tersebut ke pos di Kolop.
"Saat ini tim gabungan TNI dan Polri sedang berupaya mengevakuasi para korban yang dilaporkan ada lima orang tewas ditembak KKB," kata Fakhiri di Jayapura, Selasa.
Di kawasan itu, ujarnya, memang ada beberapa lokasi penambangan dan penyerangan dilakukan KKB di beberapa lokasi penambangan.
Kawasan pendulangan berada di kali I yang dapat ditempuh sekitar dua jam perjalanan dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo.
"Mudah-mudahan evakuasi dapat segera dilakukan tanpa mendapat gangguan dari KKB," harap Fakhiri.
Dikatakan dia KKB yang melakukan penyerangan dan penembakan terhadap para pendulang adalah kelompok Nduga yang seringkali melakukan gangguan di sekitar wilayah Nduga, Yahukimo dan Pegunungan Bintang.
Penyerangan terhadap pendulang itu agar KKB mendapat pasokan makanan dan dana.
TNI dan Polri sedang berupaya mengevakuasi para pendulang yang dilaporkan lima orang tewas ditembak KKB.
- Asabri Beri Perlindungan Tanpa Batas Untuk Para Patriot Bangsa
- Kapolda Papua Ungkap Kronologi Penangkapan Pimpinan KKB Yalimo Aske Mabel
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB Diterbangkan ke Jayapura
- Tingkat Kepuasan Layanan ASABRI Capai 96 Persen
- Panglima TNI Bangga Sambut Prajuritnya Seusai Bertugas Dalam Misi PBB di Lebanon
- Eks Polisi yang Jadi Panglima KKB, Aske Mabel Ditangkap, Lihat!