5 Pengadang Bantuan Korban Gempa Cianjur Ditangkap Polisi
jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak lima pengadang bantuan untuk korban gempa Cianjur telah ditangkap polisi.
Hal itu diungkap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Kantor Bupati Cianjur, Jumat (25/11).
Dia mengatakan bahwa yang mengadang bantuan-bantuan itu motivasinya sebagian stres karena merasa bantuan tidak merata. “Sebagian lagi memang memalak,” kata Ridwan Kamil.
Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, mengatakan bahwa bagi yang melakukan pengadangan mobil bantuan sukarelawan berikutnya, akan diterapkan hal serupa.
Oleh karena itu, gubernur mengimbau pada individu-individu yang berada di pengungsian agar tidak mengadang mobil bantun sukarelawan.
"Jangan pernah mengadang bantuan dengan alasan apa pun. Kalau butuh bantuan atas nama tenda-tenda mandiri, karena jumlah tenda mandiri ini banyak sekali, caranya ada dua," ujar dia.
Pertama, mendatangi posko pengungsian terpusat yang di alun-alun lapangan.
Koordinator bisa mengatur bantuan kepada tenda-tenda kecil yang di sawah-sawah atau di rumah-rumah.
Ridwan Kamil menyebut 5 pengadang bantuan korban gempa Cianjur ditangkap polisi. Motif pengadang selain merasa bantuan tak merasa, ada juga yang memalak.
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Konfigurasi Politik Nasional Dinilai Tak Mendukung Sikap Polisi untuk Humanis
- Polda Sumsel Tangkap Jaringan Narkoba Timur Tengah, Mau Diedarkan di Bogor
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri