5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan

5 Persemaian Skala Besar Diresmikan untuk Mendukung Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Persemaian Liang Anggang (PLA) di Kalimantan Selatan. Foto: dokumentasi KLHK

Pembangunan persemaian skala besar Liang Anggang (PLA) itu merupakan pembangunan menggunakan langkah kolaborasi dengan skema Skema Public-Private Partnership (PPP).

Dengan kolaborasi tersebut, PLA dibangun melalui kerja sama KLHK dengan Kementerian PUPR Ditjen Sumber Data Air (BWS Kalimantan III) sebagai penyediaan air dan PT. Adaro Energy Indonesia untuk konstruksi areal produksinya.

"Sudah saatnya dilakukan pola kerja public private partnership dan seyogyanya bisa dibangun di seluruh Indonesia, untuk mendapatkan Indonesia yang pulih dan menjadi baik lingkungannya,” ucap dia.

Politikus Partai NasDem itu menyebutkan kolaborasi juga dilakukan dengan Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan mulai dari proses perencanaan, distribusi, hingga monitoring bibitnya.

“Bibit dari PLA diharapkan dapat mempercepat kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan di wilayah pengelolaan BPDAS Barito baik yang dilakukan oleh Kementerian LHK maupun yang dilakukan pemerintah daerah,” tutur Nurbaya.

Dengan keberadaan PLA maka dapat mendukung Gerakan Revolusi Hijau yang diprogramkan oleh Kalimantan Selatan, untuk memulihkan lahan melalui rehabilitasi lahan dan hutan.

Pemerintah mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dalam percepatan pemulihan lingkungan, termasuk upaya peningkatan tutupan hutan dan lahan atau reforestasi, serta berkaitan erat dengan langkah-langkah Indonesia dalam merespon kondisi globa.

Saat ini, selain Persemaian Liang Anggang, KLHK memiliki 7 persemaian skala besar lainnya yang sudah beroperasi, yaitu Pusat Persemaian Mentawir di IKN, Pusat Persemaian Rumpin di Jawa Barat, Pusat Persemaian Toba di Sumatera Utara, Persemaian Mangrove Bali, Pusat Persemaian Likupang di Sulawesi Utara, Pusat Persemaian Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Pusat Persemaian Mandalika di Nusa Tenggara Barat.

Siti Nurbaya bersama Duta Besar Kerajaan Norwegia untuk Indonesia dan Timor Leste Rut Krüger Giverin meresmikan 5 persemaian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News